Biaya Pokok
Bahan Baku adalah keseluruhan biaya perolehan
bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk.
Komponennya meliputi:
-
Biaya Pemesanan
-
Biaya Transportasi
-
Biaya Bongkar Muat
-
Biaya Penyimpanan
-
Biaya Bahan Habis Pakai
-
Biaya terkait langsung lainnya (Asuransi, Pajak, Bea Masuk, dsb)
Gambaran Ragam
Pembebanan Biaya:
BAGIAN
|
DASAR PEMBEBANAN
|
TARIF PEMBEBANAN BIAYA
|
Pembelian
|
Jumlah frekuensi pembelian atau
volume pembelian.
|
Tarif
per transaksi pembelian atau tarif setiap jumlah harga faktur pembelian.
|
Penerimaan
|
Jumlah
macam barang yang diterima.
|
Tarif per
macam bahan yang diterima.
|
Gudang
|
Jumlah
macam bahan, kuantitas, atau nilai rupiah.
|
Tarif
per macam bahan: Per meter kubik atau per nilai rupiah bahan baku yang
disimpan di gudang.
|
Akuntansi
persediaan
|
Jumlah frekuensi pembelian.
|
Nilai per
transaksi pembelian.
|
Metode Penentuan
Harga Pokok Bahan Baku
•
Metode Identifikasi Khusus (specific identification method)
•
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)
•
Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)
•
Metode Rata-rata Bergerak
•
Metode Biaya Standar
• Metode
Rata-Rata Harga Pokok Bahan Baku Pada Akhir Bulan
Metode
Identifikasi Khusus (specific identification method)
• Metode ini pada dasarnya adalah untuk membedakan harga bahan
• Metode ini biasa digunakan untuk pesanan
• Metode ini akan menyulitkan dalam penyimpanan, terutama membedakan
jenis bahan
Metode
Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)
Menurut metode FIFO (First
In First Out), barang yang lebih dulu masuk (dibeli) dianggap barang yang lebih
dulu keluar. Misalnya :
Pada tgl 1 Juni terdapat bahan baku dengan harga sbb:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
400 kg @Rp.2.500,- = Rp.1.000.000,-
Pemakaian dan pembelian bahan baku selama Juni
sbb:
06/1 Pemakaian 700 Kg
15/1 Pembelian 1.200 Kg @Rp.2.750 Rp.3.300.000,-
17/1 Pembelian 500 Kg@Rp.3.000 Rp.1.500.000,-
21/1 Pemakaian 1.100 Kg
Jumlah Pembelian Rp.4.800.000,-
Penghitungan FIFO
Saldo tgl 1 Juni terdapat bahan baku dengan harga sbb:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
400 kg @Rp.2.500,- = Rp.1.000.000,-
Pemakaian 700 Kg, Rinciannya:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
100 kg @Rp.2.500,- = Rp. 250.000,-
Biaya = Rp.1.690.000,-
Rerata harga bahan baku terpakai
@Rp.2.414,29
Sisa Bahan Baku 300Kg @Rp.2.500,- Rp. 750.000,-
15/1 Pembelian 1.200 Kg @Rp.2.750 Rp.3.300.000,-
17/1 Pembelian 500 Kg @Rp.3.000 Rp.1.500.000,-
Pemakaian 1.100Kg, rinciannya:
300 Kg @Rp.2.500,- Rp. 750.000,-
800 Kg @Rp.2.750 Rp.2.200.000,-
Biaya Rp.2.950.000,-
Rerata harga bahan baku terpakai
@Rp.2.681,82
Sisa Bahan Baku
400Kg @Rp.2.750,- Rp.1.100.000,-
500 Kg@Rp.3.000 Rp.1.500.000,-
Referensi :
Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya, UNIBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar