Selasa, 07 Juni 2016

BIAYA POKOK BAHAN BAKU



Biaya Pokok Bahan Baku adalah keseluruhan biaya perolehan bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Komponennya meliputi:
- Biaya Pemesanan
- Biaya Transportasi
- Biaya Bongkar Muat
- Biaya Penyimpanan
- Biaya Bahan Habis Pakai
- Biaya terkait langsung lainnya (Asuransi, Pajak, Bea Masuk, dsb)

Gambaran Ragam Pembebanan Biaya:
BAGIAN
DASAR PEMBEBANAN
TARIF PEMBEBANAN BIAYA
Pembelian
Jumlah frekuensi pembelian atau volume pembelian.
Tarif per transaksi pembelian atau tarif setiap jumlah harga faktur pembelian.
Penerimaan
Jumlah macam barang yang diterima.
Tarif per macam bahan yang diterima.
Gudang
Jumlah macam bahan, kuantitas, atau nilai rupiah.
Tarif per macam bahan: Per meter kubik atau per nilai rupiah bahan baku yang disimpan di gudang.
Akuntansi persediaan
Jumlah frekuensi pembelian.
Nilai per transaksi pembelian.



Metode Penentuan Harga Pokok Bahan Baku

• Metode Identifikasi Khusus (specific identification method)
• Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)
• Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)
• Metode Rata-rata Bergerak
• Metode Biaya Standar
• Metode Rata-Rata Harga Pokok Bahan Baku Pada Akhir Bulan

Metode Identifikasi Khusus (specific identification method)
• Metode ini pada dasarnya adalah untuk membedakan harga bahan
• Metode ini biasa digunakan untuk pesanan
• Metode ini akan menyulitkan dalam penyimpanan, terutama membedakan jenis bahan

Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)
Menurut metode FIFO (First In First Out), barang yang lebih dulu masuk (dibeli) dianggap barang yang lebih dulu keluar. Misalnya :

Pada tgl 1 Juni terdapat bahan baku dengan harga sbb:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
400 kg @Rp.2.500,- = Rp.1.000.000,-
Pemakaian dan pembelian bahan baku selama Juni sbb:
06/1 Pemakaian 700 Kg
15/1 Pembelian 1.200 Kg @Rp.2.750 Rp.3.300.000,-
17/1 Pembelian 500 Kg@Rp.3.000 Rp.1.500.000,-
21/1 Pemakaian 1.100 Kg
Jumlah Pembelian Rp.4.800.000,-

Penghitungan FIFO
Saldo tgl 1 Juni terdapat bahan baku dengan harga sbb:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
400 kg @Rp.2.500,- = Rp.1.000.000,-

Pemakaian 700 Kg, Rinciannya:
600 kg @Rp.2.400,- = Rp.1.440.000,-
100 kg @Rp.2.500,- = Rp. 250.000,-
Biaya = Rp.1.690.000,-

Rerata harga bahan baku terpakai @Rp.2.414,29
Sisa Bahan Baku 300Kg @Rp.2.500,- Rp. 750.000,-
15/1 Pembelian 1.200 Kg @Rp.2.750 Rp.3.300.000,-
17/1 Pembelian 500 Kg @Rp.3.000 Rp.1.500.000,-

Pemakaian 1.100Kg, rinciannya:
300 Kg @Rp.2.500,- Rp. 750.000,-
800 Kg @Rp.2.750 Rp.2.200.000,-
Biaya Rp.2.950.000,-
Rerata harga bahan baku terpakai @Rp.2.681,82
Sisa Bahan Baku
400Kg @Rp.2.750,- Rp.1.100.000,-
500 Kg@Rp.3.000 Rp.1.500.000,-



Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya, UNIBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar