KALKULASI BIAYA
konsep yang menjadi rangka bangun sistem kalkulasi biaya:
1. objek biaya
sesuatu yang akan diukur biayanya misal produk
2. biaya langsung dari suatu objek biaya
biaya yang bisa ditelusuri ke objek
3. Biaya tidak langsung dari suatu objek biaya
biaya yang tidak bisa ditelusuri ke objek.
Istilah yang terkait kakulasi biaya
1.Pool biaya (cost pool)
Kelompok pos-pos biaya individual
2.Dasar alokasi biaya (cost allocation base)
satuan yang digunakan untuk mengukur biaya.misa: jam, upah dll
3.Pusat pertanggung jawaban (responsbility centers)
organisasi yang bertanggung jawab atas biaya`
sesuatu yang akan diukur biayanya misal produk
2. biaya langsung dari suatu objek biaya
biaya yang bisa ditelusuri ke objek
3. Biaya tidak langsung dari suatu objek biaya
biaya yang tidak bisa ditelusuri ke objek.
Istilah yang terkait kakulasi biaya
1.Pool biaya (cost pool)
Kelompok pos-pos biaya individual
2.Dasar alokasi biaya (cost allocation base)
satuan yang digunakan untuk mengukur biaya.misa: jam, upah dll
3.Pusat pertanggung jawaban (responsbility centers)
organisasi yang bertanggung jawab atas biaya`
Dasar sistem kakulasi biaya
1.Sistem kalkulasi biaya berdasarkan pekerjaan (job costing system)
ini digunakan untuk endapatkan biaya produk yang berbeda. umumnya biaya saling tepisah an bisa di identivikasi secara jelas.
2.Sistem kalkulasi biaya berdasarkan proses(process costing system)
ini di gunakan untuk menetapkan biaya sejumlah besar unit yang identik dan serupa.
umumnya biaya tidak bisa diidentifikasi dengan jeas karena saling terkait.
Contoh job costing & process costing.
1.job costing
pembuatan pakaian, celana, perbaikan jaan, perakitan mobil.
2.process costing
pembuatan kain,pembuatan benang, produksi minuman, penyelenggaraan universitas.
Pendekatan dalam job costing
a. menngidentifikasi pekerjaan yang dipilih sebagai objek biaya
b. mengidentifikasi biaya langsung job atau pekerjaan
c. memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job
d. menghitung tarif biaya tak langsung per unit
e. menghitung biaya langsung per unit
d. menghitung total biaya berdasar job
1.Sistem kalkulasi biaya berdasarkan pekerjaan (job costing system)
ini digunakan untuk endapatkan biaya produk yang berbeda. umumnya biaya saling tepisah an bisa di identivikasi secara jelas.
2.Sistem kalkulasi biaya berdasarkan proses(process costing system)
ini di gunakan untuk menetapkan biaya sejumlah besar unit yang identik dan serupa.
umumnya biaya tidak bisa diidentifikasi dengan jeas karena saling terkait.
Contoh job costing & process costing.
1.job costing
pembuatan pakaian, celana, perbaikan jaan, perakitan mobil.
2.process costing
pembuatan kain,pembuatan benang, produksi minuman, penyelenggaraan universitas.
Pendekatan dalam job costing
a. menngidentifikasi pekerjaan yang dipilih sebagai objek biaya
b. mengidentifikasi biaya langsung job atau pekerjaan
c. memilih dasar alokasi biaya yang digunakan untk mengalokasikan biaya tidak langsung ke job
d. menghitung tarif biaya tak langsung per unit
e. menghitung biaya langsung per unit
d. menghitung total biaya berdasar job
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya. UNIBA
http://uniba.ac.id/
supawi-pawenang.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar